“Aku melihat dunia hari ini orang-orang ISLAM ibarat digenggam belenggu
orang-orang kafir.......
Akhirat mereka luput, dunia pun tercicir...........
Budaya jahil tidak diambil peduli,...........
melampau-lampau dalam hiburan, khayalan keterlaluan, luas…
Luasmembanjir, teruk…..
Tak tertaksir orang-orang yang karam........
Barus, Singkel, Pasai,Ranir, Cordova, Baghdad, Andalus hilang…........
hilang ditelan zaman..........
Kita lupa semua jawaban persoalan kehidupan,....... yang mahir
dihafal.Mampukah kita nak jawab di depan Mungkar dan Nakir
nanti?...........Setengah-setengah orang kata, sejarah ini ibarat pentas
bermain wayang, cerita-cerita lampau dihurai, dipanjang-pnjangkan, bila
tamat,
diulang… dan diulang… ulang kembali. Itulah sejarahKalau begitu,
takkanlah mustahil untuk giliran ISLAM pula yang mendatang, tamadun kita
yang lama dahulu,
yang indah gemilang hidup semula, kembali segar-bugar terbentang di dunia
yang luas.
~puisi nukilan Syed Naquib Al-Attas.~
No comments:
Post a Comment